Internet Positif Bisa di Akali

Internet positif adalah sebuah istilah yang di pakai untuk menamai situs atau website yang tak pantas untuk di tampilkan seperti halnya situs yang berbau pornografi, perjudian, kekerasan, konten berita yang memuat pembunuhan, dan lain sebagai nya. Sehingga operator jaringan memblokir situs tersebut, agar tidak bisa di buka oleh pengguna internet. Namun apakah penggunaan internet positif di indonesia sudah efektif? di lansir dari ucapan Ziyad Ahmad, salah satu penggiat media sosial mengatakan bahwa penggunaan internet positif sangat tidak efektif dan hanya menghambur-hambur kan uang saja. bagimana tidak untuk menggunakan layanan internet positif, operator jaringan/ ISP harus menggelontarkan uang ratusan juta rupiah atau bahkan lebih agar bisa memblokir situs yang di larang pemerintah. Meski pun situs tersebut tidak bisa di buka oleh jaringan internet lokal, tapi masyarakat indonesia sudah sangat pintar untuk mencari jalan keluarnya. Lantas bagaimana untuk mengakalinya? Banyak layanan-layanan VPN berupa aplikasi yang bisa di instal di smartphone dan juga laptop, tinggal jalankan aplikasinya selanjutnya buka situs yang di larang/blokir pemerintah. Maka situs tersebut akan terbuka, karena sudah tidak menggunakan jaringan internet lokal. 

Pemerintah juga pasti tahu mengenai masalah ini, namun seoalah-olah menutup mata, karena ini adalah sebuah proyek jangka panjang. Padahal jika mau bijaksana, uang yang  di belanjakan untuk hal yang tidak perlu (membeli layanan internet positif) bisa di gunakan untuk memperluas jaringan internet di pelosok-pelosok negeri. Karena masih sangat banyak daerah-daerah tertinggal yang sampai saat ini tidak bisa merasakan hadirnya jaringan internet. 

Internet positif di Indonesia seharusnya di hapuskan, uang yang di anggarkan untuk pemblokiran situs di gunakan untuk hal yang bermanfaat, seperti halnya mempeluas jaringan internet di pelosok-pelosok daerah terpencil yang belum merasakan ada nya internet. Dampak negatif dari internet sebenarnya masih bisa di akali tanpa harus menggunakan layanan internet positif. Salah satunya adalah dengan cara menanamkan moral yang baik pada anak sejak dini oleh orang tua, tidak memberikan smartphone sejak dini/usia yang tidak seharusnya memegang handphone. Memang tidak mudah untuk menerapkan hal ini, tapi jika terus seperti ini negeri ini akan terus tertinggal oleh negara-negara lain.

Share this post