Ingin Jadi Wartawan

Aku sadar walaupun aku seorang mahasiswa yang sedang mengemban jurusan pendidikan bahasa arab di salah satu Perguruan Islam Negeri Bandung, tapi hoyong we upami aya lowongan pekerjaan dibidang wartawan mah. Dulu yah, waktu aku mau milih jurusan jurnalistik, aku tak di ridoi sama bapaku, beliau keukeuh aku harus milih jurusan bahasa arab atau sastra arab. Sebagai anak yang selalu nurut sama orangtua, yah aku nurutin ajah apa kemauannya beliau. Kenapa aku tertarik menjadi wartawan? Sala satunya aku ingin berbagi informasi tentang kejadian-kejadian yang sedang hangat ataupun terjadi. Politik misalnya, kriminal misalnya, lifestyle misalnya, sosial budaya misalnya, agama misalnya, berita luar negeri misalnya, dan masih seueur pokonamah. Pemirsa sekarang saya sedang berada di Pantai ujung genteng kabupaten sukabumi, dimana telah ditemukan mayat seorang perempuan yang terhampar di sisi pantai tanpa busana, informasi dari warga sekitar, mayat di temukan dini hara pada saat nelayan pulang mencari ikan dengan kapalnya. Polisi menduga ia mati karena terbawa arus ombak pada saat berenang ditepian pantai. Haha, seperti itulah kira-kuranya.

Selain bisa memberi informasi kepada masyarakat luas, kita dituntut untuk selalu bertanggung jawab apa yang kita beritakan apabila tidak sesuai dengan fakta. Melihat ayeuna-ayeuna, media selalu dijadikan alat untuk mempopularitaskan seseorang agar ia bisa dinilai baik oleh masyarakat luas. Yah contohnya dalam pemilihan presiden, kepala daerah, mereka berani bayar besar kepada media agar namanya dikenal luas dan dapat dipercaya dalam menjalankan sistem pemerintahan, padahal hanya retorika saja. Semua wafat oleh retorika yang dikemas sedemikian rupa untuk menghipnotis masyarakat, baik oleh janji-janji manis ataupun dengan materi, duit tea ngarana bos. Eleh kabeh ge ku duitmah. Yah dari mana lagi atuh pendapatan media kalo tidak berlaku seperti itu, contoh lagi, media mengancam akan menjatuhkan nama perusahaan agar bangkrut, maka supaya tidak bangkrut perusahaan memberi uang agar perusahaan tersebut tetap aman. Banyaklah kasus-kasusnya. Tapi aku ge gk menyalahkan secara penuh terhadap media, yah sekarangmah kita pada sadar diri aja. Persatuan indonesia yang terkandung dalam pancasila yaitu sila ke tiga, mari kita bangun dan tanamkan itu.

Aku ingin jadi wartawan, biar aku bisa ngasih tau ke kamu kalo aku sedang emam, kalo aku merindukanmu, kalo aku sedang membutuhkanmu, biar aku bisa mere nyaho ka anjeun kalo aku ituh hayang papanggih sareng anjeun!. Mungkin aku bisa keliling eropa, asia, amerika, afrika, australia, memberitakan informasi apdet, tajam dan terpercaya tentang seputar kejadian yang terjadi diluar sana. Paham???

#Ipank_aprilian

0 Response to "Ingin Jadi Wartawan"

Post a Comment

PERHATIAN !
Terimakasih anda tidak berkomentar yang berunsur :

1. Sara/p**no
2. Pelecehan atau peninstaan terhadap ras dan agama
3. Link rusak
4. Spam

Bila ingin copy artikel mohon cantumkan link yang menghubungkan ke blog saya.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

loading...