Kartu Jenius Tidak Gratis Lagi

Jenius merupakan sebuah aplikasi perbankan digital yang memudahkan nasabah melakukan transaksi keuangan tanpa harus datang ke kantor bank. Jenius ini adalah besutan dari Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN). Calon nasabah tidak perlu datang ke kantor cabang untuk membuat rekening, cukup dengan mendownload aplikasi Jenius yang sudah tersedia di Google playstore. Dan nasabah bisa langsung mendaftar dengan data ktp serta data yang diperlukan oleh Jenius. Setelah proses registrasi berhasil, nanti karyawan Jenius di kota anda akan menemui anda untuk proses verifikasi, cukup hanya membawa KTP dan tanda tangan sebagai tanda pengesahan agar dapat menjadi nasabah Jenius. Tunggu 3 sampai 4 hari dan kartu Jenius pun sampai ditangan anda. Tidak dikenakan biaya sepeserpun alias gratis.

Menurut kru yang datang menemui saya, kartu Jenius sangat digemari oleh kalangan pelajar dan mahasiswa. Karena Jenius memberikan penawaran gratis 50 kali transaksi, diantaranya 25 kali transfer keseluruh bank di indonesia tanpa biaya sepeserpun dan 25 transaksi penarikan uang tunai di seluruh atm yang ada di Indonesia. 

Saya tertarik untuk menjadi nasabah Jenius karena atas ajakan teman saya yang lebih dulu menggunakan kartu jenius, dia mengatakan dengan memakai kartu jenius kamu tidak akan dibebankan biaya transfer maupun transaksi tarik tunai di ATM. Setiap satu bulan nasabah diberikan biaya gratis transaksi penarikan dan transfer sebanyak 50. 25 untuk transfer, dan 25 lagi untuk tarik tunai. Setelah melewati batas 50 kali transaksi, maka nasabah akan dikenakan biaya transaksi atau pajak sesuai dengan bank lainnya. 

Dua bulan sudah saya menggunakan kartu Jenius, aroma-aroma tidak enak sudah mulai tercium, dan benar saja kecurigaan saya terbukti. Mulai pertanggal 1 November 2018, Jenius tidak lagi memberikan biaya transaksi penaraikan dan transfer gratis kepada nasabahnya. Informasi ini saya dapatkan langsung dari halaman artikel Jenius. Untuk mendapatkan kuaota gratis transaksi, saldo nasabah minimal harus ada Rp 1.000.000-9.999.999, 15 kuota untuk transfer gratis, dan 5 kuota untuk penarikan uang gratis. Jika saldo nasabah diatas Rp 10.000.000 maka 25 kuota gratis biaya transakai penarikan uang di atm dan transfer antar bank tetap berlaku. 

Saya rasa sih wajar, karena perusahaan mana yang akan selama nya memberikan pelayanan secara gratis terus menerus, jika bukan perusahaan badan amal. Ini merupakan salah satu promosi Jenius untuk menggaet lebih banyak nasabah, dan terbukti berhasil. Banyak kalangan pelajar dan mahasiswa yang menjadi nasabah nya. Bagi nasabah yang sudah bekerja atau berpenghasilan mungkin tidak menjadi masalah, namun bagaimana bagi mereka kaum pelajar dan mahasiswa yang masih diberi uang jajan sama orang tuanya?. Pasti banyak yang merasa kecewa, kuota gratis tidak berlaku lagi. Karena rata-rata uang mereka pasti kebanyakan dibawah Rp 1.000.000. Jikapun ada, pasti hanyalah 10 dari per 100. 

Share this post